Mengenai Saya

Foto saya
I used to be the guitarist of my first ex-band called 'On Stage Failed',, Never use fork when I eat.. Double portion of ice tea when I drink.. Play football while keeping it fun..

Kamis, 16 Juli 2009

Harry Potter and The Half-Blood Prince : My Review

Ga heran ngeliat antrean segitu panjangnya hanya demi tiket film ke-6 ini. Ga heran juga ngeliat orang-orang ini (termasuk saya) ngantri sebelum pintu XXI dibuka. Sekitar jam 10.00 WITA mereka uda ngantri. Padahal XXI dibuka jam 11.00. Yang bikin heran adalah lumayan banyak orang yang ga baca bukunya, nekad nonton filmnya. Tercermin dari mata mereka. Haha..

Ekspektasi besar, tentu saja, mengingat HP6 ini molor setahun dari waktu rilisnya. Gw mengharapkan sinematografi yang bisa mewakili novelnya yang fenomenal supaya siapapun bisa ngerti jalan ceritanya tanpa harus baca bukunya. Berharap bahwa HP6 akan lebih bagus dari HP4 dan HP5. But, I'm wrong..

Kenawhy? Lihatlah beberapa poin berikut ini.

1. Beberapa karakter penting tampak seperti figuran, muncul cuma sesekali : Peter Pettigrew, Bellatrix Lestrange, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, Hagrid, Mr. Mrs. Weasley, Fred n George, Neville, bahkan tidak ada Mad-Eye Moody ataupun Cho Chang.

2. Ini film drama, bukan film sihir. Ceritanya terlalu banyak muter-muter disekitar kisah cinta Ron-Lavender Brown-Hermione dan Harry-Ginny.

3. Jangan pernah berharap menyaksikan adegan terpenting di HP6 : The Battle of Hogwarts, karena ga akan ada di film ini. Kecewa berat. Padahal dari awal gw pengen banget ngeliat gimana serunya pertarungan di menara astronomi. The White Tomb juga ga ada. Padahal pemakaman Dumbledore juga salah satu yang pengen gw liat. Filmnya terlalu menitikberatkan kepada Horace Slughorn dan cara Harry mendapatkan kenangannya.

4. Terlalu banyak hal ga penting difilmkan, seperti pemakaman Aragog si laba-laba, Klub-Slug, Ron yang diracuni Ramuan Cinta sama Romilda Vane, pacaran Ginny dan Dean Thomas

Tapi secara overall, ga nyesel sih nonton film ini. Gw jadi bisa ngeliat beberapa karakter baru seperti Fenrir Greyback, Cormac McLaggen, Lavender Brown, Horace Slughorn, dan inferi di danau terakhir.

Untuk yang belum pernah baca novelnya, gw saranin nonton filmnya aja dari awal. Hehehe.. Daripada ga ngerti ntar.

Sabtu, 11 Juli 2009

Prambors website get hacked

Kebiasaan malam dengerin Prambors 102.2 FM Jakarta gw tertunda untuk sementara waktu. Karena gw tinggal di Balikpapan, jadi mau ga mau gw harus streaming untuk dengerin Prambors.

Ketika hendak mengambil link streaming di websitenya. Gw rada kaget setelah yang keluar di www.pramborsfm.com adalah pesan "HACKED BY: ~ " gw lupa siapa yang ngehack. Denger-denger sih jaringan malingshit. Akhirnya untuk sementara website Prambors dialihkan ke orange.ask.  Tapi tetep aja ga bisa di akses.

Gatau sampe kapan Prambors bakal maintenance websitenya. Yang jelas ini adalah kedua kalinya gw harus nunggu streaming Prambors setelah tahun lalu fasilitas streaming ini sempat ga berfungsi untuk sementara karena hal teknis.

Untuk sementara sih gw streaming Mutang 88FM, tapi kok lagunya lagu-lagu lama ya. Rada ga familiar jg dengerin Mustang karna gw uda terbiasa dengan Prambors.
Mungkin cuma DJFM Surabaya yang menurut gw bisa ngimbangi siarannya Prambors. Tapi pilihan terserah pada anda.
Yang jelas, gw uda ga sabar mo denger Prambors lagi.

Nonton Yuk!

Setelah sekian lama absen di dunia blogging, kini gw kembali.. tapi mo ngebahas apa ya? Bingung juga nih..

Oia, uda pada nonton film Transformers : Revenge of the Fallen kan? Gimana? Bagus kan? Bener banget.. Tapi itu kan menurut asumsi kalian, gimana kalo menurut gw?

Gw sendiri belum nonton ni film (gila, gw dari planet mana sih?). Mungkin gw dibilang kampungan, katrok, wong deso, wong cilik, pro rakyat (loh kok jadi kampanye). Tapi apa mau dikata, gw belum juga nonton Transformers yang pertama. Aduh gw ketinggalan banget ya..

Kita flashback dulu ketika Transformers seri pertama ditayangkan di HBO. Baru 10 menit film berjalan, gw uda ga berminat dan ga ngerti gitu. Entah apa itu Autobot, Decepticons, Optimus Prime, Megatron, Megawati (nah loh kampanye lagi).. Pertarungan antar robot yang begitu cepat sampe susah ditangkap mata. Jalan cerita yang bercabang-cabang. Asli bikin gw bingung. Lebih bingung daripada nonton Quantum of Solace. Tapi overall gw kagum ama special effect film ini yang luar biasa. Transformers patut dikasi two-thumbs up (buat yang ga tau artinya : dua jempol).

Oke, balik ke Transformers the sequel. Di hari pertamanya, penonton berebut tiket. Pesen malem, nontonnya besok. Buat yang dateng pas hari H, dijamin ga akan dapet tiket. Dua studio dipergunakan dalam XXI. Entah bagaimana dengan Blitz Megaplex. Dan ujung-ujungnya penonton terkejut bahwa Megan Fox adalah laki-laki. Buat yang ga percaya, nih artikelnya. Baca sendiri ya.. http://news.id.msn.com/entertainment/okezone/article.aspx?cp-documentid=3432055

Di sela-sela penayangan Transformers pun sebetulnya gw nyempet-nyempetin ke XXI. Karna ga ada film yang bagus (waktu itu : 1. Transformers 2. KCB 3. Tarix Jabrix 4. Garuda di Dadaku), akhirnya gw memutuskan untuk nonton Tarix Jabrix. Gw sebetulnya ga terlalu suka film Indonesia :-)
Tapi apa boleh buat, dibayarin cok.. Tapi ternyata filmnya oke juga. Lumayan bikin kita ketawa. Walopun dengan jalan cerita yang terlalu ringan dan gampang ditebak. Ni film gw sarankan untuk ditonton. Dan buat yang belum nonton Tarix Jabrix yang pertama, ga usah khawatir, karna jalan cerita di sekuel ini ga terlalu nyambung ama seri pertamanya. Yang pasti, lebih asik dan lebih seru.

Dan sekarang ada dua film yang gw tunggu-tunggu. Public Enemies (Johnny Depp) dan Harry Potter and The Half-Blood Prince (Daniel Radclife).
Khusus buat Harry Potter, ini film yang bakal gw tonton premiernya. Gw uda baca novelnya sejak 3 taun yang lalu dan sangat antusias menyambutnya (ceileh!)... Unbelieveable banget ada film yang sequelnya ampe 6, dan keenamnya laris dipasaran. Gw saranin kita nonton bareng. hehehe..

Untuk film 2012, ini juga wajib ditonton. Walopun keluarnya masih September, tapi trailernya cukup bikin orang penasaran. Film ini semacam Doomsday gitu lah, dimana banyak yang meramalkan bahwa taun 2012 adalah kiamat. Yah ga jauh beda formatnya ama Knowing, tapi ini global. Jadi lu bakal liat menara Eiffel ancur, Tsunami nerjang Himalaya, dan patung Yesus di Brasil tangannya copot. Sip banget.

Oke, cukup sekian laporan saya hari ini.
Terlepas dari itu semua, saya ga pro rakyat.. Saya tetep percaya ama LANJUTKAN! ituh.. hahahaha...

sekian,
terima aura kasih...