15 September 1987 - 15 September 2008

Tepat 21 taun yang lalu lahirlah seorang anak ganteng yang diberi nama Oldyson Tri Anggoro. Oleh keluarganya ia dibesarkan, oleh lingkungannya ia dibentuk, dan oleh penggemar-penggemarnya ia dibilang ganteng.

Hingga saat ini nama tersebut masihlah eksis. Kuliah di STIKOM jurusan Teknik Informatika, dan mempunyai kehidupan yang luar biasa. Masih dengan hobi yang sama : Musik dan Komputer.
Ga ada cerita pantas dibanggakan dari dia kecuali bahwa ia baru saja menerima beasiswa dari pemerintah kota bulan Agustus lalu karena prestasinya yang cukup cemerlang.

Di ulangtahun nya yang sudah mirip angka bioskop ini, ia masih mencari pasangan hidupnya. Siapakah itu? Mungkinkah bersama aktris Korea Jang Na Ra, atau bisa jadi dengan Gisele Idol. Entahlah, tak ada yang tau.
Banyak banget yang udah dilewatinnya selama 2 dekade ini. Bittersweet of life udah dirasainnya.

Namun dia selalu bersyukur untuk yang sudah ia dapatkan, dan ga pernah nyerah untuk ngadepin masa depan. Slalu ada yang bikin dia semangat. Penuh ambisius.

Dan terimakasih buat smua orang yang udah ngedukung Oldyson hingga dia bisa semakin maju, semakin kuat, yang udah bikin dia ketawa ataupun sedih. Smuanya ga pernah dilupain...

Slamat ulang taun Oldy..
Slamat ulang taun gue...

Jalan-Jalan Santai Gagal, PLin plan hezron, daniel tetep cool

Pulang kuliah tadi rencananya anak-anak (The Tongkrongerz : Gue, Tenny, Hezron, Ryan, Daniel) pada mau ke Balikpapan Plaza (BC). Sebenernya sih uda direncanain dari kemaren, tapi karna kmaren orangnya cuma dikid, jadi rada males gtuh. Tadi selesai mata kuliah Bahasa Inggris Bisnis, kita uda ngumpul di perpus.

Tapi rupanya Daniel mau nyuci motor dulu. Kebetulan tempat pencucian motornya ga begitu jauh dari kampus. Akhirnya kita semua pada nungguin dia cuci motor dulu. Coz dalam The Tongkrongerz, ga ada yang saling tinggal-meninggal. Ternyata pada saat kita nunggu Daniel nyuci motor, Hezron juga ikut-ikutan pamin sebentar buat jemputin nyokapnya, sebut saja Nety, nama sebenarnya. Akhirnya tinggal gue ama Ryan doank yang nungguin mereka di perpus, karna Tenny juga ikut nememin Daniel nyuci motor. Waktu itu masih menunjukkan jam 12.

Akhirnya 15 menit kemudian, Tenny ama Daniel udah beres nyuci motornya. Jadi tinggal nungguin Hezron, karna dia make motornya Ryan.

Tapi kita nungguinnya lama banget. Sempet download e-Buddy dulu buat si Gian. Sempet chattingan dulu sama Jumri pake mIRC.

20 menit kemudian Hezron muncul setelah jemputin nyokapnya. Dan geblegnya, bukannya kita langsung cabut ke BC, eh dia malah ngenet dulu. Udah gitu malah bilang ga jadi ikut. Ngehe banget, kan. Mukanya Tenny udah belipet aja tuh saking keselnya. Akhirnya pas kita uda mo pergi, eh dia malah ikut juga. Plin-plan bgt ni orang.

Udah gitu Tenny makin kesel, coz Hezron minta anterin Ryan buat ngambil motornya yang di servis di bengkel Yamaha terdekat. Alhasil, kita ngabisin waktu buat nungguin lagi. Mukanya Tenny uda makin ga enak aja. Kayak ibu hamil mo melahirkan.

Anehnya lagi, ternyata kita baru nyadar kalo Ryan udah ga ada, dia pamit duluan ama Hezron karna mau jemputin pacarnya. Ah, elah, ga asik banget sih.
Yawdalah, berempat pun oke.

Dalam wktu singkat, kita semua udah nyampe di BC, tapi dari empat orang, Hezron kok ga ada. Dan gw liat di hape gw, ternyata dia ng sms klo dia jg ga bisa ikut karna musti nganterin nyokapnya lagi ke gereja. Astaga. Ini temen-temen gw kenapa mendadak jadi ojek gini?
Tambah bikin ngehe aja. Percuma donk tadi kita nungguin dia lama banget klo akhirnya dia ga ikut juga.
Ah, elah...

Baru masuk BC, Tenny dapet telfon dari nyokapnya, disuruh pulang buat nyuci motor. Dan seperti yang sudah diduga, dia pun cabut.

Tinggal gue bedua ama Daniel di BC.

Daripada kita uda capek, trus pulang lagi, akhirnya kita bedua mutusin buat tetep ngelanjutin jalan-jalan di BC tanpa anak-anak The Tonkrongerz lainnya yang ngehe-ngehe ituh.
Dengan satu tujuan di BC:

4C
(Cucimata Cari Cici-cici Cantik)

Futsal TI3A vs. TI4A

Setelah cukup lama Ti4A dan Ti4B berhenti menggelar partai-partai maut, kini pertandingan yang dulu pernah menjadi kesibukan mereka pun dimulai lagi.

Dengan menggunakan nama baru, Ti3A dan Ti3B, karena mereka sudah naik kelas, dan mereka sudah memperbarui format pertandingan.
Pertandingan akbar ini sudah tidak diadakan di tempat lama, yaitu lapangan Merdeka Balikpapan yang merupakan lapangan 'keroyokan'.

Sepakbola antar kelas STIKOM ini akan diadakan di lapangan II Planet Futsal Ring Road, pada hari Kamis, 11 September 2008 jam 8 malam.
Untuk yang berminat, hubungi Arif Sope di nomor 085247707747 untuk pendaftaran lebih lanjut.

Biaya lapangan adalah Rp10000/org.

In memory of The Gembelz

Sudah hampir setahun The Gembelz menjalani pertemanan aneh mereka.

Dimulai dari seorang yang rada ketuaan bernama Oldyson, bertemu dengan Tenny yang notabene berkulit rada gelap namun penuh banyolan-banyolan unik, Hezron yang berdarah asli Batak dan selalu terobsesi dengan wanita-wanita serumpunnya. Ignatius Ryan yang selalu menempuh perjalanan jauh demi menggapai cita-cita (maklum, rumahnya 15 KM dari kota Balikpapan). Kemudian mereka mengikuti kelas Agama bersama-sama di kampus STIKOM Balikpapan yang mereka anggap sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Komedi ( karena tak ada satupun ilmu komputer yang mereka dapat dari kampus ini, melainkan lawakan gembira). Kelas Agama merupakan awal pertemanan mereka karena di kelas inilah mereka menyelesaikan tugas yang tidak didapat oleh mahasiswa lain mengingat mereka adalah kaum minoritas.

Karena sering ngumpul bareng, dan kebetulan juga mereka jarang bersosialisasi dengan mahasiswa lain yang sekelas, hubungan mereka semakin dekat saja.

Setiap pagi, The Gembelz selalu bertemu muka, baik di kampus, maupun di luar kampus. Apalagi bila salah satu anggotanya berkendala masalah transportasi, anggota The Gembelz yang lain pasti akan datang menjemputnya.

Belum lagi bila salah satu anggotanya sedang bokek berlapis (ga ada uang, ga ada pulsa, ga ada bensin), anggota The Gembelz yang lain siap untuk saling membantu asalkan tidak terlalu menyusahkan. Inilah yang mereka sebut sebagai economical party sharing alias menopang perekonomian masing-masing anggotanya. Sungguh luar biasa pertemanan mereka.

Akhir semester satu, mereka berempat (di luar dugaan) mendapat IP di atas 3,00. Hanya sedikit sekali mahasiswa kelas mereka, yaitu TI4A, yang mendapat nilai seperti itu. Uniknya, mereka termasuk dalam kategori minoritas tersebut. Akhirnya mereka memutuskan untuk menambah mata kuliah di semester dua yang tidak bisa diikuti oleh mahasiswa lain yang sekelas mereka. Memang persahabatan yang jenius.

Ketergantungan satu sama lain menjadi dasar pertemanan mereka. Tak komplit rasanya bila The Gembelz hanya bertiga. Mereka harus berempat. Di sisi manapun di dunia ini. The Gembelz pasti tetap bersama.

-Gracias my friends-